4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari

ID • 10 months ago • 8 min read • 1537 views
4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari

4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari

id8 min read • 1537 views

4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari

4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari

Belajar bahasa pemrograman adalah langkah penting dalam dunia teknologi, namun tidak semua bahasa pemrograman diciptakan sama. Beberapa di antaranya memiliki kurva belajar yang sangat curam dan memerlukan ketekunan serta dedikasi yang tinggi untuk dikuasai. Artikel ini akan membahas empat bahasa pemrograman yang dianggap tersulit untuk dipelajari, baik karena kompleksitas sintaksisnya, konsep-konsep tingkat lanjut yang mereka gunakan, maupun karena minimnya sumber belajar yang tersedia. Mari kita eksplorasi tantangan dan karakteristik unik dari masing-masing bahasa ini.

Rust

Rust adalah bahasa pemrograman sistem yang dikembangkan oleh Mozilla Research dan dirancang untuk menggabungkan kinerja tinggi dengan keamanan yang kuat. Bahasa ini menawarkan serangkaian fitur unik yang membedakannya dari bahasa pemrograman lainnya, salah satunya adalah "borrow checker." Fitur ini berfungsi untuk memastikan pengelolaan memori yang ketat, mencegah kesalahan umum seperti null pointer dan data race yang sering terjadi di bahasa lain yang tidak memiliki mekanisme serupa.

Rust sangat ideal untuk berbagai jenis pengembangan yang memerlukan kombinasi antara keamanan dan performa tinggi. Contohnya, dalam pengembangan sistem operasi, Rust menawarkan stabilitas dan efisiensi yang memungkinkan pembuatan sistem operasi yang lebih andal dan aman. Salah satu implementasi nyata dari Rust dalam bidang ini adalah Redox OS, sebuah sistem operasi yang dibangun dari nol menggunakan Rust untuk memanfaatkan keunggulan keamanan dan kinerjanya.

Selain itu, Rust juga digunakan dalam pengembangan game dan grafika. Engine seperti Amethyst menggunakan Rust untuk menyediakan lingkungan pengembangan game yang kuat dan fleksibel, memungkinkan pengembang menciptakan pengalaman grafis yang mendetail dan efisien.

Dalam bidang kriptografi, Rust juga menonjol dengan proyek-proyek seperti Parity Ethereum client. Rust digunakan di sini karena kemampuannya untuk menjamin keamanan dan kinerja tinggi yang sangat penting dalam pengelolaan transaksi kriptografi yang sensitif.

Secara keseluruhan, Rust telah membuktikan dirinya sebagai pilihan yang kuat dan aman untuk berbagai aplikasi yang menuntut performa tinggi dan keandalan. Penggunaan Rust dalam berbagai proyek di industri menunjukkan potensi besar bahasa ini untuk terus berkembang dan menjadi komponen kunci dalam pengembangan perangkat lunak modern.

 

Baca Juga 

 

Haskell

Haskell adalah bahasa pemrograman fungsional yang unik, berfokus pada komputasi melalui fungsi matematis dan menawarkan pendekatan yang berbeda dari bahasa pemrograman imperatif yang lebih umum. Salah satu ciri khas Haskell adalah penggunaan evaluasi malas (lazy evaluation), yang memungkinkan penundaan eksekusi ekspresi hingga nilai benar-benar dibutuhkan. Hal ini, bersama dengan sistem tipe yang kuat, menjadikan Haskell alat yang sangat powerful untuk menangani masalah-masalah kompleks dan abstrak.

Haskell sangat cocok untuk pengembangan aplikasi yang membutuhkan pemodelan matematis yang rumit, analisis data, dan kecerdasan buatan. Dalam pengembangan algoritma kecerdasan buatan, Haskell memungkinkan pembuatan algoritma optimasi dan prediksi yang efisien dan mudah dipahami berkat sifat deklaratifnya. Pendekatan ini memudahkan pengembang untuk fokus pada apa yang harus dicapai daripada bagaimana mencapainya, yang sering kali menghasilkan kode yang lebih bersih dan lebih mudah untuk diuji dan diverifikasi.

Selain itu, Haskell juga sangat populer dalam analisis data dan komputasi ilmiah. Dengan dukungan library seperti HMatrix untuk manipulasi matriks dan Data.List untuk operasi pada daftar, Haskell menawarkan alat yang kuat untuk penanganan data yang kompleks dan perhitungan ilmiah. Kemampuan Haskell untuk menangani fungsi tingkat tinggi dan komposisi fungsi memudahkan penulisan kode yang modular dan reusable, meningkatkan produktivitas dan mengurangi potensi kesalahan.

Contoh konkret penggunaan Haskell dalam industri meliputi:

  • Pengembangan algoritma kecerdasan buatan untuk optimasi dan prediksi, di mana Haskell membantu merancang dan mengimplementasikan solusi yang efisien dan efektif.
  • Analisis data dan komputasi ilmiah, di mana library seperti HMatrix dan Data.List menyediakan alat yang diperlukan untuk melakukan perhitungan dan analisis yang kompleks dengan presisi dan kecepatan tinggi.

Secara keseluruhan, Haskell menawarkan alat dan fitur yang memungkinkan pengembang untuk mengatasi tantangan pemrograman modern dengan pendekatan yang elegan dan efisien. Penggunaannya dalam berbagai aplikasi industri menunjukkan fleksibilitas dan kekuatannya sebagai bahasa pemrograman fungsional.

 

Prolog

Prolog adalah bahasa pemrograman logika yang memiliki pendekatan unik dan mendasar yang berbeda dari bahasa pemrograman konvensional. Prolog menggunakan metode deklaratif, di mana programmer mendefinisikan fakta dan hubungan antar objek, dan kemudian mesin Prolog mencari solusi berdasarkan pengetahuan yang diberikan. Pendekatan ini memungkinkan Prolog untuk menangani masalah dengan logika tingkat tinggi, membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pemikiran dan inferensi logis.

Prolog sangat berguna dalam berbagai bidang, termasuk pemodelan kecerdasan buatan, pemrosesan bahasa alami, dan solusi pemecahan masalah yang kompleks. Dalam pemodelan kecerdasan buatan, Prolog memungkinkan pengembang untuk membuat sistem yang dapat membuat keputusan berdasarkan aturan logika yang telah ditentukan. Misalnya, dalam pengembangan sistem pakar untuk diagnosis medis, Prolog dapat digunakan untuk menyimpan dan memproses informasi medis, memungkinkan sistem untuk memberikan diagnosa berdasarkan gejala yang diberikan oleh pengguna.

Selain itu, Prolog juga sering digunakan dalam pemrosesan bahasa alami (NLP). Dalam aplikasi chatbot, Prolog dapat mengelola dan memahami input bahasa alami dari pengguna, memungkinkan chatbot untuk memberikan tanggapan yang relevan dan akurat. Pendekatan berbasis logika Prolog membuatnya sangat cocok untuk menangani kompleksitas dan ambiguitas bahasa manusia.

Prolog juga berperan penting dalam pengembangan sistem rekomendasi berbasis pengetahuan. Dalam sistem ini, Prolog dapat menggunakan basis pengetahuan yang ada untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna. Contoh aplikasinya termasuk rekomendasi produk, konten, atau layanan berdasarkan data historis dan preferensi pengguna yang telah disimpan dalam sistem.

Beberapa contoh konkret penggunaan Prolog dalam industri meliputi:

  • Pengembangan sistem pakar untuk diagnosis medis, di mana Prolog digunakan untuk menyimpan aturan medis dan memberikan diagnosa berdasarkan gejala pasien.
  • Penerapan pemrosesan bahasa alami dalam aplikasi chatbot, memungkinkan interaksi yang lebih alami dan efektif antara manusia dan mesin.
  • Sistem rekomendasi berbasis pengetahuan, yang memanfaatkan logika Prolog untuk memberikan rekomendasi yang lebih cerdas dan relevan.

Secara keseluruhan, Prolog menawarkan pendekatan yang kuat dan fleksibel untuk pemecahan masalah logika yang kompleks. Kemampuannya untuk menangani berbagai aplikasi industri menunjukkan potensi besar bahasa ini dalam membantu pengembang menciptakan sistem yang cerdas dan efisien.

 

C++

C++ adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menawarkan fitur tambahan untuk mengakses sumber daya perangkat keras secara langsung, memungkinkan pengembang untuk mencapai performa tinggi dan kontrol mendalam terhadap sistem. Bahasa ini memerlukan pemahaman mendalam tentang konsep pemrograman seperti pointer dan manajemen memori, yang bisa menjadi tantangan bagi banyak programmer. Namun, fleksibilitas dan efisiensinya membuat C++ sangat populer dalam berbagai aplikasi industri yang menuntut kinerja dan kendali optimal.

C++ banyak digunakan dalam pengembangan game, di mana performa tinggi dan pengelolaan sumber daya yang efisien sangat penting. Banyak game modern dan mesin game populer seperti Unreal Engine dan Unity menggunakan C++ karena kemampuan bahasa ini untuk mengoptimalkan grafik, fisika, dan mekanika game secara efektif. Dengan C++, pengembang dapat memaksimalkan penggunaan hardware untuk memberikan pengalaman gaming yang kaya dan imersif.

Selain itu, C++ juga digunakan dalam pengembangan aplikasi perangkat lunak kritis yang memerlukan kinerja tinggi dan reliabilitas. Contohnya, sistem operasi dan driver perangkat keras sering kali ditulis dalam C++ karena bahasa ini memungkinkan pengelolaan langsung terhadap perangkat keras dan memori, serta memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk mengembangkan perangkat lunak yang stabil dan efisien.

C++ juga memainkan peran penting dalam proyek-proyek kecerdasan buatan (AI) dan komputasi paralel. Dengan menggunakan library seperti TensorFlow dan OpenCV, C++ memungkinkan pengembangan algoritma AI yang kompleks dan komputasi data dalam skala besar. Kinerja tinggi C++ memastikan bahwa pemrosesan data berjalan cepat dan efisien, yang sangat penting dalam aplikasi AI dan analisis data besar.

Contoh penggunaan C++ dalam industri meliputi:

  • Pengembangan game dengan menggunakan engine seperti Unreal Engine dan Unity, yang memungkinkan pembuatan game dengan grafik dan performa tinggi.
  • Aplikasi berkinerja tinggi seperti sistem operasi dan driver perangkat keras, di mana kontrol langsung terhadap perangkat keras dan efisiensi sangat penting.
  • Proyek AI dan komputasi paralel, menggunakan library seperti TensorFlow dan OpenCV untuk pengembangan algoritma yang kompleks dan pemrosesan data yang efisien.

Secara keseluruhan, C++ adalah bahasa pemrograman yang kuat dan serbaguna, digunakan dalam berbagai industri untuk aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi dan kontrol mendalam terhadap perangkat keras. Fleksibilitas dan efisiensinya membuat C++ tetap relevan dan banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak modern.

Series: Programming And Coding
  1. Skill-Skill Yang Perlu Dimiliki Programer
  2. Sejarah Terciptanya Bahasa Pemrograman Java
  3. 4 Manfaat Coding Untuk Anak
  4. 4 Roadmap Untuk Jadi Programer
  5. Macam Profesi IT Paling Dicari Tahun 2024
  6. Skill-Skill Yang Perlu Dipelajari Insinyur AI
  7. Rekomendasi 4 Aplikasi Coding Via Komputer
  8. Review Aplikasi Coding Notepad++
  9. Revolutionize Code Generation with programming-helper/generate-function
  10. 4 Contoh Koding Untuk Website Bisnis Online
  11. Rekomendasi 4 Tool IDE Untuk Pengembangan Web
  12. 4 Jobdesk Utama Seorang Front End Developer
  13. Memahami Jenis Error yang Sering Terjadi Saat Koding
  14. Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
  15. Skill-Skill Yang Harus Dikuasai Back End Developer
  16. Skill Yang Dipelajari Seorang Front End Developer
  17. Tugas-tugas Yang Di Emban Back End Developer
  18. Top 4 Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Kecerdasan Buatan
  19. 4 Alasan Javascript Perlu Dipelajari Programmer
  20. 4 Tantangan Yang Harus Dihadapi Programmer
  21. 4 Alternatif AI Coding Selain ChatGPT
  22. 4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari
  23. Menguak Teknologi di Balik Speech Recognition: Bagaimana Mesin Memahami Ucapan
  24. Coding 101 : Sejarah Perkembangan Phyton
  25. Serba-serbi Bahasa Pemrograman C
  26. 5 Manfaat Test dan Debugging Saat Membuat Aplikasi
  27. 6 Tips Memilih Laptop Untuk Keperluan Coding
  28. 6 Alasan Kenapa Linux Banyak Digunakan Untuk Coding
  29. 6 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman
  30. 5 Perbedaan Call By Reference dan Call By Value dalam Pemrograman
  31. Tutorial Persiapan Pemrograman C Di Linux
  32. Memahami Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C
  33. Belajar Pemrograman C : Mengenal Fungsi Input dan Output pada C
  34. Belajar Pemrograman C #05: Mengenal Variabel, Tipe Data, Dan Konstanta
  35. 6 Bahasa Coding Yang Cocok Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
  36. 6 Manfaat Coding HTML dalam Dunia IT
  37. 6 Manfaat Belajar Coding C Untuk Programmer Pemula
  38. Mengenal Lima Tipe Data yang Umum Digunakan dalam Pemrograman
  39. 6 Tips Coding Laravel Yang Belum Diketahui Banyak Orang
  40. 6 Tips dan Trik Coding Java untuk Pengembang Baru
  41. 5 Teknik Pengoptimalan Kode C untuk Performa Maksimal
  42. 6 Tantangan Pemrograman C yang Dapat Mengasah Keterampilan Anda
  43. 7 Pustaka Laravel yang Membantu Mempercepat Pengembangan Aplikasi
  44. 6 Tips Coding HTML yang Jarang Diketahui Orang
  45. 7 Perbedaan Utama Antara C dan C++ yang Harus Anda Ketahui
  46. 5 Proyek Sederhana untuk Menguasai Bahasa Pemrograman C
  47. 6 Contoh Operator Pada Bahasa Pemrograman C
  48. 6 Bentuk Blok Percabangan Pada Pemrograman C
  49. 6 Cara Proyek Yang Bisa Dibuat Sebagai Portofolio Coding
  50. 6 Tips Efektif Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
  51. Mengenal Tipe Data Enum pada C
  52. 5 Jenis Fungsi dalam Bahasa C yang Wajib Kamu Tahu
  53. Mengenal Struktur Data Array pada C
  54. 6 Alasan Pentingnya Membuat Portofolio Coding Bagi Programmer
  55. 4 Jenis Blok Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C
  56. 6 Perbedaan Front End dan Back End Programmer
  57. 6 Platform Untuk Membagikan Portofolio Coding Bagi Programmer
  58. 7 Contoh Coding Sederhana dengan SQL untuk Mengelola Database
  59. 6 Kegunaan Bahasa Pemrograman Git yang Perlu Diketahui
  60. 7 Perintah Git yang Wajib Diketahui Setiap Developer
  61. Tutorial Git 1 : Pengenalan
  62. Tutorial Git 2 : Installasi
  63. Tutorial Git #3: Simpan Perubahan Revisi dengan Git Commit
  64. 5 Alasan Programmer Harus Selalu Update Kemampuan Coding
  65. 6 Jenis Operator Pada Pemrograman C
  66. 4 Bentuk Blok Perulangan Pada Pemrograman C
  67. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi dengan Redistribusi Pub/Sub di Golang
  68. 6 Tips Memulai Karier Sebagai Junior Programmer
  69. 6 Proyek Open-Source yang Dibangun dengan Ruby
  70. 6 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
  71. 6 Keterkaitan Bahasa Pemrograman dan Ilmu Matematika
  72. Rekomendasi 5 Game Gratis Untuk Belajar Coding
  73. 6 Jasa Freelance Yang Bisa Ditawarkan Programmer
  74. Tutorial Git #4: Melihat Catatan Log Revisi
  75. Tutorial Git #5: Melihat Perbandingan Revisi Dengan Git Diff
  76. Tutorial Git #6: Perintah untuk Membatalkan Revisi
  77. Tutorial Git #7: Menggunakan Percabangan Untuk Mencegah Konflik
  78. 6 Tools yang Paling Efektif Saat Digunakan Bersama Jenkins
  79. 6 Paket NPM Paling Populer untuk Pengembangan Node.js
  80. Perbandingan: Otodidak VS Bootcamp dalam Belajar Coding
  81. 5 Langkah Mudah Memulai Pemrograman SQL bagi Pemula Data Science
  82. Kenapa Belajar Coding Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
  83. Tutorial Git #8: Perbedaan Git Checkout, Git Reset, Dan Git Revert
  84. Tutorial Git #9: Bekerja dengan Remote Repositori
  85. Pentingnya GitHub untuk Para Pembuat Program
  86. Berapa Gaji Programmer di Indonesia?
  87. Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula
  88. Cara Berkontribusi di Proyek Open Source
  89. 6 Manfaat Gabung Komunitas Coding Bagi Programmer Pemula
  90. 6 Perintah Git Lanjutan untuk Developer Berpengalaman
  91. Indikasi Menjadi Programmer Hebat: Kunci dan Ciri-Ciri yang Perlu Dikembangkan
  92. Perbedaan Pass by Value dan Pass by Reference di C: 5 Hal yang Harus Dipahami
  93. Memahami Union dalam C++: Pengertian, Aturan, dan Contoh Penerapannya
  94. 3 Komponen Kunci dalam Routing Aplikasi Web: Routes, Router, dan Prosesnya
  95. 5 Rekomendasi API untuk Pengembangan Aplikasi E-Commerce
  96. 5 Jenis API yang Harus Diketahui Developer: REST, SOAP, dan Lainnya
  97. Testing dan Debugging: Keterampilan Penting untuk Setiap Programmer Profesional
  98. 5 Rekomendasi Tools SQL Editor Terbaik untuk Programmer: Versi Lengkap dan Mendalam
  99. Tutorial GIT 11 : Bagaimana Cara Berkontribusi Di Project Open Source Via GIT
  100. Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!
  101. 6 Trik Jahil Programmer Saat Ngoding: Bikin Coding Jadi Seru (Tapi Tetap Produktif)
  102. 5 Tips Memilih Mentor Programmer yang Berkualitas: Jangan Sampai Salah Pilih, Bro!
  103. Aspek-Aspek Coding untuk Peningkatan User Interface (UI)
  104. Mau Jadi Jagoan Data Science? Yuk, Kenalan Sama NumPy: Panduan Gaul dan Lengkap Buat Pemula!
  105. Tutorial NumPy Untuk Operasi Data Science
  106. Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula
  107. Belajar C++ #02: Persiapan Belajar C++ di Linux
  108. 6 Rekomendasi Compiler Terbaik untuk Coding C++: Biar Ngoding Makin Ganteng dan Lancar Jaya
  109. Cara Install NumPy di Berbagai Platform
  110. Hubungan Belajar Coding dan Critical Thinking: Debug Hidupmu, Jadi Hacker Otakmu!
  111. Tipe-Tipe Programmer Berdasarkan Ketahanan Mental: Si Rage Quitter vs. Si Tenang Walau Error
  112. Belajar Pemrograman C #14: Mengenal Tipe Data String di C – Jadi Jago Coding Tanpa Baper!
  113. Belajar Pointer di C: Pointer itu Teman, Bukan Beban!
  114. Belajar Sintaks Dasar C++: Ngoding Gaya Santuy tapi Tetap Sakti
  115. Tips Tambahan Belajar Sintaks C++
  116. Belajar C : Fungsi untuk Alokasi Memori Secara Dinamis (Versi Santai & Lebih Paham)
  117. Tutorial NumPy untuk Operasi Data Science: Optimasi Penyimpanan dengan Data Types
  118. Jenis-Jenis Struktur Data dan Penggunaannya: Panduan Detail dan Kocak untuk Anak Muda
  119. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi Redis Pub/Sub di Golang: Panduan Lengkap yang Mudah Dipahami
  120. 6 Alasan Kenapa Fungsi Input dan Output di C++ Itu Wajib Dikuasai (Lengkap dengan Contoh Kodingan dan Celoteh Serius-Nggak-Serius)
  121. 6 Trik Pakai printf() dan scanf() untuk Output dan Input yang Lebih Fleksibel
  122. Belajar C++ #04: Kupas Tuntas Fungsi Input dan Output pada C++ dengan Gaya Santai Biar Tetap Waras
  123. Debugging dan Error Handling: Rahasia di Balik Kode yang Sempurna
  124. Membongkar Kecurangan Website Judi Online dari Sisi Coding
  125. Sejarah Terciptanya Rust: Bahasa Pemrograman Idola Baru Developer Dunia
  126. Coding 101: Bug Memori: Masalah Kecil yang Bisa Bikin Program Crash!
  127. Hal-hal Yang Perlu Lo Lakukan Jika Ingin Membuat Bahasa Pemrograman Baru
  128. Rahasia Bikin Ruby on Rails Lebih Keren: Yuk, Kenalan Sama ViewComponent!
  129. Mengenal Jupyter Notebook: Tool Sakti Biar Coding Lo Makin Kece
  130. Konsep-Konsep SQL Jika Di Analogikan Dengan Anime Naruto
  131. 7 Kode Etik Programmer: Panduan Gaul Biar Jadi Coder Keren Tanpa Drama
  132. Programmer 101 :Rekursi dan Filosofi Stoikisme: Koding yang Bikin Lo Bijak ala Hokage
  133. Coding 101: Konsep Traverse Binary Tree - Jalan-Jalan di Pohon Biner dengan Gaya Santai
  134. Tutorial CSS: Menggunakan Float untuk Membuat Layout yang Fleksibel
  135. 10 Tips Wawancara Kerja Untuk Profesi Programmer
  136. Serunya Dunia Coding, Dibumbui Jokes Bapak-Bapak  yang Bikin Ngakak!
  137. Top 6 Framework Terpopuler untuk Programmer: Pilih Senjatamu Sebelum Terjun ke Medan Perang Coding!
  138. Coding 101: Contoh Penerapan Looping
  139. Tutorial Buat Shadow Dengan CSS: Bikin Website Lo Makin Glow Up, Kayak K-pop Idol!
  140. 6 Situs Coding Challenge Terbaik: Jalan Pintas Jadi Programmer Sultan
  141. 5 Font Terbaik Untuk Programmer: Pilih yang Bener Biar Ngoding Tetap Santuy dan Anti Sakit Mata
  142. Mengenal Metodologi Software Testing: Panduan Gaul Buat Lo yang Mau Jadi Programmer Kece
  143. Coding 101: Lebih Dalam Tentang Deployment: Nggak Cuma Ngoding, Ini Kayak Pameran Seni Digital Lo, Bro!"
  144. 7 Shortcut Keyboard yang Bakal Hemat Waktu Ngoding Lo
  145. Apa Itu Clean Code dan Kenapa Itu Penting buat Karir Programmer Lo?
  146. 7 Trend Coding 2025 yang Bakal Bikin Programmer Makin Keren
  147. 3 Cara Menjalankan Virtual Machine di Ubuntu untuk Pemula yang Pengen Kelihatan Jagoan!
  148. Paham Query SQL Lebih Dalam! Yuk, Ngulik Tipe-Tipe Query Di SQL dengan Gaya Gaul yang Bikin Kamu Paham Banget!
  149. Apakah Bahasa C Masih Worth It di Tahun 2025?
  150. Dilema Programmer: Pilih Front-End atau Back-End? Ini Cara Lo Menentukannya
  151. Rekomendasi 6 Paket Sublime Text: Wujudkan Kode Jadi Karya Seni Digital
  152. 10 Pertanyaan Wawancara Programmer dan Cara Jawabnya Biar Nggak Salting
  153. 5 Bahasa Pemrograman yang Mungkin Bakal Tinggal Kenangan di 2030
  154. Kumpulan Istilah Populer dalam Coding yang Wajib Diketahui
  155. Menghilangkan Semua Huruf Vokal dengan JavaScript: Tutorial Santai dan Kocak Buat Pemula
  156. 6 Trik Kreatif Menggunakan Data Attribute dengan CSS
  157. Mengenal 4 Jenis API  dan Perbedaannya: Panduan Santai untuk Awam
  158. 10 Proyek Coding yang Nggak Bisa Lo Kerjain Sendiri, Bro!
  159. Panduan Membuat Portofolio Programmer: Biar Codingan Lo Dilirik Rekruter!
  160. Belajar Node.js : Mengupas Tuntas Modul HTTP (Versi Nyeleneh, Tapi Serius Bikin Ngerti)
  161. Cara Menggunakan Modul dalam Aplikasi Node.js
  162. Mengupas Urutan Eksekusi SELECT Query: Filosofi Klausa dalam Dunia Database
  163. Cara Mengubah SVG Path dengan CSS: Panduan Lengkap Buat Lo yang Pengen Jadi Dewa Desain!
  164. Tutorial Coding: Bikin Kartu Keren Pakai Tailwind CSS dengan Efek Zoom Gambar!
Published on June 07, 2024
Last updated on April 21, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.