Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui

ID • 10 months ago • 7 min read • 1780 views
Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui

Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui

id7 min read • 1780 views

Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui

Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui

Di era teknologi modern, keamanan dan kenyamanan berkendara semakin ditingkatkan melalui Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS). Sistem ini dirancang untuk membantu pengemudi dalam berbagai situasi, mulai dari menjaga lajur hingga menghindari tabrakan. Dengan berbagai fitur canggih yang ditanamkan dalam kendaraan, ADAS berperan penting dalam mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi berkendara. Artikel ini akan membahas berbagai fitur ADAS yang wajib diketahui, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana teknologi ini bekerja dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Lane Keeping Assist (LKA): Penjaga Lajur Kendaraan Anda

Lane Keeping Assist (LKA) adalah salah satu fitur utama dalam sistem bantuan pengemudi canggih atau Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS) yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Teknologi ini menggunakan kamera yang terpasang di kendaraan untuk secara terus-menerus memantau garis jalur di jalan. Dengan kemampuan ini, LKA dapat mendeteksi jika kendaraan mulai melenceng dari jalurnya tanpa sinyal. Ketika hal ini terjadi, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui berbagai cara, seperti getaran di kemudi atau suara peringatan, untuk menarik perhatian pengemudi agar segera melakukan koreksi.

Teknologi di balik Lane Keeping Assist melibatkan penggunaan kamera dan sensor canggih yang dipasang di bagian depan kendaraan. Kamera ini terus memantau marka jalan dan mengirimkan data ke sistem komputer kendaraan yang kemudian memproses informasi tersebut secara real-time. Ketika sistem mendeteksi bahwa kendaraan mulai bergerak keluar dari jalurnya tanpa ada indikasi perubahan jalur dari pengemudi, seperti menyalakan lampu sein, LKA akan mengaktifkan peringatan. Beberapa sistem LKA yang lebih maju bahkan dapat mengambil alih kendali untuk sementara waktu, melakukan intervensi kecil dengan mengoreksi arah kemudi secara otomatis untuk memastikan kendaraan tetap berada di jalurnya.

Manfaat utama dari Lane Keeping Assist adalah peningkatan keselamatan berkendara. Kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang keluar jalur tanpa disengaja, sering kali akibat pengemudi mengantuk atau kehilangan konsentrasi, dapat dikurangi secara signifikan dengan adanya LKA. Dalam kondisi mengemudi yang panjang dan melelahkan, fitur ini memberikan lapisan tambahan perlindungan dengan membantu pengemudi tetap berada di jalur yang benar. Selain itu, LKA juga berguna dalam situasi darurat di mana pengemudi mungkin tidak menyadari bahwa mereka keluar jalur, seperti di malam hari atau saat visibilitas rendah.

LKA sering kali bekerja bersama dengan fitur ADAS lainnya untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman. Misalnya, ketika diintegrasikan dengan Adaptive Cruise Control (ACC), kendaraan tidak hanya menjaga kecepatan dan jarak aman dari kendaraan di depan tetapi juga memastikan bahwa kendaraan tetap berada di jalurnya. Kombinasi ini menciptakan pengalaman mengemudi yang semi-otonom, di mana pengemudi mendapatkan bantuan signifikan dalam mengelola berbagai aspek mengemudi, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau di jalan tol.

Meskipun Lane Keeping Assist menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan batasan yang perlu diperhatikan. Kinerja LKA sangat bergantung pada kondisi marka jalan yang jelas dan terbaca oleh kamera. Di jalan yang memiliki marka yang pudar atau rusak, atau dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan deras atau salju, efektivitas LKA dapat menurun. Selain itu, pengemudi tetap harus waspada dan tidak boleh sepenuhnya mengandalkan sistem ini, karena LKA hanya bertindak sebagai asisten dan bukan sebagai pengganti pengemudi.

 

Baca Juga

 

Adaptive Cruise Control (ACC)

Adaptive Cruise Control (ACC) adalah fitur yang telah merevolusi pengalaman berkendara di jalan tol dan jalan raya. Berbeda dengan cruise control konvensional yang hanya menjaga kecepatan tetap, ACC memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis agar tetap menjaga jarak aman dari kendaraan di depannya.

Teknologi yang digunakan dalam ACC menggunakan sensor radar atau kamera yang terpasang di bagian depan kendaraan untuk terus memantau jarak antara kendaraan Anda dan kendaraan yang berada di depan. Ketika kendaraan di depan melambat atau berhenti, ACC secara otomatis akan memperlambat mobil Anda, bahkan sampai berhenti sepenuhnya jika diperlukan. Begitu kendaraan di depan mulai bergerak kembali atau meningkatkan kecepatannya, ACC akan mempercepat kendaraan Anda kembali ke kecepatan yang diatur sebelumnya.

Fitur ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengemudi dengan mengurangi kebutuhan untuk sering-sering menekan pedal gas dan rem, tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan. Dengan menjaga jarak aman yang konsisten, ACC membantu mengurangi risiko tabrakan belakang dan memberikan waktu reaksi yang lebih banyak bagi pengemudi jika terjadi keadaan darurat di depan.

Selain itu, ACC juga membantu mengurangi stres dan kelelahan pengemudi, terutama dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol yang monoton. Dengan membebaskan pengemudi dari tugas menjaga jarak dan kecepatan secara manual, mereka dapat lebih fokus pada situasi lalu lintas dan kondisi jalan yang berkembang.

Meskipun ACC memiliki banyak manfaat, pengemudi harus tetap waspada dan siap untuk mengambil alih kendali jika diperlukan. Fitur ini tidak sepenuhnya otonom dan masih memerlukan pengawasan manusia untuk situasi-situasi yang tidak terduga atau kompleks. Dengan demikian, ACC adalah alat yang sangat berguna dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara, namun tetap menghormati peran penting pengemudi dalam proses tersebut.

 

Automatic Emergency Braking (AEB):

Automatic Emergency Braking (AEB) adalah salah satu fitur keselamatan paling vital dalam Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS). Dirancang untuk mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan lain, pejalan kaki, atau objek di depan, AEB secara otomatis menerapkan rem jika pengemudi tidak bereaksi tepat waktu. Fitur ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan atau, jika tabrakan tidak dapat dihindari, mengurangi dampaknya secara signifikan.

AEB menggunakan berbagai sensor, seperti radar, kamera, dan lidar, untuk memantau lingkungan di sekitar kendaraan. Sistem ini terus-menerus menganalisis kecepatan, jarak, dan lintasan objek di depan kendaraan. Ketika AEB mendeteksi bahwa tabrakan mungkin terjadi dan pengemudi tidak mengambil tindakan yang memadai, sistem ini akan memperingatkan pengemudi melalui sinyal suara, visual, atau getaran. Jika pengemudi tidak merespons peringatan tersebut, AEB akan secara otomatis mengaktifkan rem untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.

Manfaat utama dari AEB adalah peningkatan signifikan dalam keselamatan di jalan. Data menunjukkan bahwa fitur ini dapat mengurangi jumlah kecelakaan belakang yang sering kali terjadi akibat pengemudi yang terganggu atau kurang memperhatikan jalan. AEB juga sangat efektif dalam mengurangi keparahan kecelakaan dengan memperlambat kecepatan benturan, sehingga mengurangi risiko cedera serius bagi penumpang dan pejalan kaki.

AEB telah menjadi fitur standar di banyak kendaraan baru dan diadopsi secara luas oleh berbagai produsen mobil. Implementasi awal AEB fokus pada deteksi kendaraan di depan, namun perkembangan teknologi telah memungkinkan AEB untuk juga mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda, meningkatkan jangkauan perlindungan yang ditawarkan. Teknologi ini terus berkembang dengan penambahan kemampuan seperti deteksi objek di malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk.

AEB sering kali bekerja bersama dengan fitur ADAS lainnya, seperti Forward Collision Warning (FCW) dan Lane Keeping Assist (LKA), untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif. Kombinasi fitur-fitur ini menciptakan sistem keselamatan yang lebih tanggap dan proaktif, membantu pengemudi menghindari berbagai potensi bahaya di jalan.

Meskipun AEB menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan batasan yang perlu diperhatikan. Efektivitas sistem ini dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca buruk, seperti hujan deras, kabut, atau salju, yang dapat menghalangi sensor. Selain itu, meskipun AEB sangat berguna dalam banyak situasi, pengemudi tetap harus waspada dan siap untuk mengambil kendali kapan saja. AEB adalah alat bantu, bukan pengganti pengemudi.

Series: teknologi digital
  1. Rekomendasi 4 Website Penyedia Template PowerPoint Gratis
  2. Cara Memanfaatkan ChatGPT Untuk Youtuber
  3. ChatGPT Uji Coba Fitur Uji Coba Percakapan
  4. Rekomendasi Website Untuk Unduh Lagu Bebas Hak Cipta
  5. Rekomendasi 4 AIO Cooler Terbaik Untuk CPU
  6. 4 Tool Cyber Security Untuk Keamanan Tingkat Tinggi
  7. Optimalisasi Saluran Komunikasi: Dampak Cloud Messaging pada Bisnis
  8. Pengertian dan Tahap-tahap Waterfall: Fondasi Penting dalam Pengembangan Perangkat Lunak
  9. 4 Pengaruh RAM dan ROM Pada Smartphone
  10. Rekomendasi 4 Browser Terbaik Untuk MacOS
  11. 4 Syarat dengan Kategori PWA
  12. Apa Itu DeepFake dan Cara Kerjanya
  13. Memahami Teknologi WebRTC: Pengaruhnya terhadap Inovasi Komunikasi di Internet
  14. Rekomendasi 4 Tool AI Untuk Menjernihkan Foto
  15. Fakta Menarik Teknologi 6G : Lebih Cepat dari 5G ?
  16. Alasan Penting Matematika Dalam Pengembangan Dunia IT
  17. 4 Alasan Kenapa Orang India Jago Dibidang IT
  18. Fitur-fitur Wajib Harus Dimiliki Antivirus Sekarang
  19. Teknologi 101 :Apa Itu Wireless Charging ?
  20. 5 Jenis Teknologi Untuk Memprediksi Sesuatu
  21. 4 Rekomendasi Aplikasi Update Driver Otomatis Untuk Windows
  22. 4 Industri Yang Sering Terkena Serangan Cyber Di Indonesia
  23. Cara Unduh Reels IG Tanpa Aplikasi
  24. 4 Fakta Kontroversial AI Recall Dari Microsoft
  25. GMOs: Teknologi Genetik untuk Masa Depan Pangan
  26. Teknologi 101 : Apa Itu Baterai Grafena ?
  27. Keunggulan 3D Biometric: Solusi Canggih untuk Tantangan Identifikasi Masa Kini
  28. 4 Aplikasi Teknologi Elektronik Fleksibel dan Dapat Dilipat
  29. Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui
  30. Cara Menemukan Semua Akun Yang Tertaut Email
  31. Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya
  32. 4 AI untuk Bikin CV Secara Otomatis dan ATS Friendly
  33. Uji Penetrasi Berdasarkan Komponen yang Ditargetkan
  34. Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Sensor Gas untuk Keamanan Rumah dan Industri
  35. 5 Cara IoT Mengubah Cara Kita Hidup Sehari-hari
  36. 4 Peluang Kerja Di bidang Cyber Security
  37. 4 Fitur Terbaru IOS 18
  38. Jenis-jenis Data Konsumen Yang Sering Dimanfaatkan Pemilik Bisnis
  39. Cara Menghubungkan Hp Ke TV
  40. Tips Memilih Mousepad Gaming
  41. 4 Cara Merubah Foto Jadi PDF
  42. 4 Teknologi Zaman Kuno Yang Masih Dipakai Zaman Sekarang
  43. Cara Mencerahkan Video Untuk Unggahan WhatsApp
  44. Rekomendasi 4 Platform AI Paket Lengkap Untuk Tingkatkan Produktifitas
  45. Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
  46. Fakta Dream Machine AI : Bisa Buat Video Realistis ?
  47. Lebih Dalam Tentang Teknologi ISP Untuk Fotografi
  48. Cara Cek Umur Kartu Indosat
  49. 4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit
  50. Tutorial Lengkap: Memperbaiki Masalah Bootloop pada Samsung A10s
  51. Apa itu Teknologi Radar ? Bagaimana Cara Kerjanya ?
  52. Cara Memulai Jasa Asisten Virtual
  53. 5 Perusahaan Teknologi Terbesar Di Dunia
  54. 4 Perbedaan Software dan Hardware
  55. Berkenalan dengan Teknologi TWS
  56. 10 Rekomendasi TWS Gaming Terbaik Android 2024
  57. 6 Tips Terhindar Dari Serangan Ransomware
  58. 6 Tips Menjaga Speaker Agar Tidak Rusak
  59. 4 Cara Test Speed IndiHome
  60. 6 Ciri Email Phising
  61. Rekomendasi 5 CCTV Bohlam Mulai 140 Ribuan
  62. 6 Teknologi Dalam Bidang Kecantikan
  63. 7 Alasan Menghindari Penggunaan Extension Password Manager di Browser
  64. Penerapan Augmented Reality Dalam Bidang Kecantikan
  65. 6 Bidang Industri yang Membutuhkan Ahli IT
  66. 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Dark Web
  67. 7 Rekomendasi Power Bank 20.000mAh untuk Driver Ojol
  68. 6 Tools Untuk Melihat Versi Lama Dari Sebuah Web
  69. 7 Layanan Email Untuk Blokir Spam
  70. 7 Alasan Mengapa Enkripsi End-to-End Penting untuk Privasi Anda
  71. 6 Tokoh IT Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
  72. 6 Hal Yang Bisa Terjadi Apabila Robot Mengambil Pekerjaan Manusia
  73. 5 Ciri-Ciri Telepon Scammer
  74. Mengenal Lebih Dalam GPS
  75. 5 Tips Melacak Nomor Penipu
  76. Rekomendasi 5 Tool AI Untuk Buat PPT Otomatis
  77. 6 Perbedaan Tipe Komputasi Awan
  78. Rekomendasi 4 AI Untuk Hapus Objek Foto dan Video
  79. 6 Fakta Tentang Artificial Neural Networks
  80. 6 Fakta Tentang Cara Kerja AI Pembuatan Gambar
  81. 6 Fakta Tentang Teknologi Reconfigurable Intelligent Surfaces
  82. 6 Fakta Menarik Teknologi Elastocalorics
  83. 6 Fakta Penerapan Machine Learning Pada Game
  84. 5 Teknologi Futuristik yang Jarang Diketahui Orang Lain
  85. 5 Teknologi Untuk Solusi Energi Global
  86. 5 Fakta Menarik Gemini Live, Asisten AI Canggih dari Google
  87. 6 Chipset HP Terbaik Tahun 2024
  88. 6 Tips Memilih Headphone dengan Teknologi Noise Cancellation yang Tepat
  89. Dari Olahraga ke Medis: 6 Aplikasi Optical Heart Sensor yang Mengesankan
  90. 4 Smartwatch dengan Fitur Voice Assistant: Memudahkan Aktivitas Sehari-hari
  91. 6 Fakta Tentang Chipset MediaTek yang Perlu Anda Ketahui
  92. 6 Fakta Tentang Chipset Snapdragon yang Perlu Anda Ketahui
  93. 4 Fakta Virus Trojan Horse
  94. 6 Tips Menghindari Risiko Serangan Virus Trojan Horse
  95. Rekomendasi 5 Chipset Hp Terbaik 2024
  96. 6 Tips iPhone Aman Digunakan Untuk Lansia
  97. 6 Teknologi Paling Mutakhir Dalam Bidang Olahraga
  98. 5 Cara Mengidentifikasi dan Menangani Serangan DDoS
  99. Rekomendasi 4 AI Untuk Menjawab Pertanyaan Umum
  100. Cara Kerja Kecerdasan Buatan Penjawab Soal Pengetahuan Umum
  101. 6 Cara Kerja AI Untuk Memecahkan Masalah Matematika
  102. 6 Inovasi Terbaru dalam Dunia Keamanan IT yang Wajib Anda Ketahui
  103. 4 Fitur Capcut Agar Video Terlihat Profesional
  104. Cara Digital Decluttering Pada Smartphone
  105. 6 Cara Mengidentifikasi LSI Keywords yang Efektif
  106. Tools yang Harus Dimiliki untuk Mempermudah Pekerjaan Translator
  107. Rekomendasi 6 Tool SEO Research Gratis
  108. 4 Kesan Pertama yang Umum saat Pemula Belajar Data Science
  109. Cara Efektif Menurunkan Bounce Rate Website Anda
  110. Cara Agar Halaman Web Terindeks Google dengan Efektif
  111. Tiga Faktor Utama dalam Core Web Vitals yang Menentukan Performa Website
  112. 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengakses Dark Web dan Cara Menghindarinya
  113. 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pengalaman Pengguna (User Experience) Untuk Hasil SEO Yang Optimal
  114. Panduan Memilih Schema Markup untuk Meningkatkan SEO Situs Web Anda
  115. Cara Aman Mengakses Dark Web
  116. Hal Yang Dilakukan Tim IT Saat Client Terkena Serangan Cyber
  117. Memahami Cara Kerja Tim IT di Perusahaan Yang Bekerja Dari Rumah
  118. 4 AI Untuk Cari Referensi Yang Relevan Dan Terpercaya
  119. Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat
  120. 6 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Termurah di 2024
  121. 5 Perbandingan Laptop RAM Kecil vs. RAM Besar: Mana yang Cocok untuk Anda?
  122. 5 Framework Coding Blockchain yang Harus Diketahui Developer
  123. Cara Kerja Sistem Pertahanan Anti-Dron untuk Melindungi Wilayah Udara
  124. Rekomendasi Website Untuk Hapus Objek Tidak Diperlukan
  125. Cara Kerja AI Menghapus Objek Gambar
  126. 6 Green Building Technologies untuk Mengurangi Jejak Karbon Bangunan
  127. 5 Konsep Teknologi Green Building Modern yang Bisa Diterapkan di IKN Nusantara
  128. 6 Fitur Facebook yang Sangat Bermanfaat tapi Jarang Digunakan
  129. 5 Aplikasi Mind Mapping di Android untuk Pelajar: Solusi Kreatif Memahami Materi
  130. 5 Manfaat Riset Keyword untuk Optimasi SEO pada Konten Artikel
  131. 5 Manfaat Arsitektur 3 Nanometer untuk Komputasi AI dan Machine Learning
  132. Kecanggihan Fitur Mac Mini M4: Simak Lebih Lanjut
  133. Hubungan Antara Data Analysis dan Cognitive Science: Pendekatan Kognitif dalam Analisis Data
  134. 5 Aplikasi Teknologi X-Ray di Luar Dunia Medis yang Jarang Diketahui
  135. Rekomendasi 6 Tool AI Untuk Optimalisasi SEO
  136. Dampak Penting Teknologi Imaging TECNO dalam Mewujudkan Representasi Warna Kulit yang Lebih Inklusif dan Akurat
  137. Inovasi Robot Anjing Pemandu: Solusi Masa Depan untuk Mobilitas Penyandang Tunanetra
  138. Kenapa Manusia Menyalahgunakan Teknologi Untuk Kepentingan Pribadi?
  139. 5 Cara Menghindari Hoaks Di Zaman Serba AI
  140. 6 Mitos Tentang AI yang Perlu Diluruskan
  141. 5 Dampak Praktek Web Defacement di Tengah Gempuran Judi Online
  142. 6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
  143. Pemanfaatan Teknologi Laser di Berbagai Kehidupan
  144. 6 Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Spektroskopi
  145. 5 Contoh E-Wallet Terpopuler di Indonesia
  146. Sejarah Perkembangan Teknologi Sepeda Motor Dari Masa Ke Masa
  147. Rekomendasi 5 Keyboard Mekanikal Terbaik Buat Programmer
  148. Masa Depan Pendidikan Digital di Indonesia: Apa Jadinya Kalau Coding Masuk Kurikulum?
Published on June 10, 2024
Last updated on April 21, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.